Buat teman-teman yang menyandang status blogger, ada baiknya menyadari resiko yang mengintai saat Anda melakukan hobi atau pekerjaan ini. Semakin banyak dan mudahnya platform untuk menulis dan mempublish di internet, membuat pertumbuhan blogger juga semakin pesat. Sehingga semoga info ini bisa memberi gambaran pada Anda yang baru akan, sedang semangat, atau terjebak (:P) dalam keasyikan dunia maya.

1. Mata

Pekerjaan seorang blogger adalah menulis dan membaca. Entah membaca tulisannya sendiri (contohnya : saya) atau blogwalking ke blog milik orang lain. Kalau terlalu lama menatap layar komputer, entah karena terlalu asyik membacanya, atau terlalu seru diskusinya, mengakibatkan mata kita kering dan teradiasi lebih lama. Akibatnya muncul gangguan mata, bukan timbilan, tapi muncul mata minus. Yang sekarang sih malah lebih parah lagi, membaca di layar gadget yang kecil, atau membaca dalam gelap (ngapaiiiin coba). Sebaiknya sih coba setiap 10 menit lirik-lirik gadis manis di sebelah, atau cowok cakep yang ada di pojokan. Itulah pentingnya pergaulan di dunia nyata, kalau ngeblog jangan sendirian. Nanti nyambung ke nomor 5 ya.

2. Kegemukan

Pernah lihat blogger yang nulis sambil loncat-loncat? Kebanyakan duduk kan? Kalau dilakukan dalam waktu yang lama, si blogger ini jadi kurang gerak. Belum kalau disambi ngemil ini dan itu. Penyakit bisa menyerang, seperti diabetis, fatty liver (hati yang berlemak, ora romantis blas :P) dan persendian kaku. Gejalanya ya overweight, nanti merembet kemana-mana lo. Sebaiknya setelah duduk setengah jam misalnya, coba jalan-jalan. Atasi juga dengan minum air putih yang banyak, tapi gelasnya kecil aja. Jadi mau ngga mau mesti bolak balik ke dispenser. Sekalian nanti bolak balik ke toilet. Atau TP2 ke mahluk manis di lantai atas 😉

3. Kekurusan

Ada juga yang malah nambah kurus karena ngeblog. Keasyikan di depan komputer, lalu lupa makan, lupa mandi, lupa segalanya. Belum lagi kalau disambi ngudut alias ngerokok. Dapat salam dari sakit radang paru-paru, atau sekalian mau kenalan sama sodaranya, kanker? Rokok memang dikenal sebagai trik diet, untuk menjaga kelangsingan. Tapi resiko penyakit yang kelak melanda, hadeeeh…ngga deh…

4. Kurang tidur

Sebenarnya ngeblognya ngga banyak menyita waktu, yang lama itu interaksi dengan pembaca atau penulis atau dengan sesama blogger. Karena senggangnya biasanya malam hari, akibatnya banyak menyita waktu tidur. Padahal dengan mengurangi waktu tidur, metabolisme tubuh menjadi tidak stabil. Nanti kena ke nomor 2 dan 3 tadi. Di pagi hari, rasanya ngga semangat dan males ngapa-ngapain. Minum kopi? Memang membuat kita terjaga dan menghilangkan pusing di kepala. Tapi minum kopi tiap hari juga ngga baik, nyandu soalnya. Dan fungsinya dia kan membuka pembuluh darah. Kalau membukanya terlalu lebar, gimana coba..ada yang sampai deg-degan looo…

5. Kurang gaul

Merasa banyak teman di maya, sesama blogger, membuat kita melupakan teman yang ada di dekat kita, yang selalu siap sedia membantu kalau kita ada kesulitan, atau mencerahkan hari kita. Coba, kalau kita pasang status lagi susye, teman dunmay paling nanya doang, atau bantu dalam doa. Tanpa meremehkan arti doa dalam hidup, suatu hasil tetap harus dicapai dengan usaha. Dan siapa yang bisa usaha membantu kita selain orang-orang terdekat? Sebaiknya seimbangkan hidup Anda, gaul di maya boleh, tapi batasi. Di nyata kitapun harus membangun relasi.

6. Menyita waktu kerja dan keluarga

Pendapat saya sih, kalau sekedar menulis saja setengah jam jadi lah. Pergunakan waktu istirahat atau saat senggang, sehingga tak mengganggu kerja. Yang bahaya kalau lebih dari itu, yang menyebabkan pekerjaan kita dikesampingkan. Atau rengekan anak dicuekin, permintaan istri untuk betulin genteng ditunda. Kalau beneran bocor, piye Mas? Jadi tetap dahulukan yang nyata, prioritas hidup kita, jalan hidup dan penjamin masa depan, daripada blog yang mungkin hobi semata. Eh tapi kalau kerjaannya ngeblog dan bisa menghasilkan, ya bless you 🙂

7. Bangkrut

Kalau pakai fasilitas kantor atau umum, mungkin ngga begitu terasa ya laju keluarnya uang untuk pulsa. Lalu lintas data di Indonesia cukup tinggi, tapi kebanyakan untuk sosial media. Sebenarnya bisa kita jadikan senjata lo, jadi begitu kuota habis, ya sudah diam saja, ngga usah bingung cari-cari ceperan atau puasa untuk bayar pulsa.

8. Perselingkuhan

Nah ini, kalau masih single ok lah bergaul dengan akrab. Tapi kalau sudah berpasangan, meski belum menikah tapi sudah mantap, mending agak menjaga diri deh. Karena yang namanya godaan itu, datang kalau melihat pintunya terbuka. Iya kalau yang mau masuk orang baik-baik, kalau psikopat, gimana? Data diri sebaiknya jangan diumbar untuk umum, atau menceritakan hal-hal yang terlalu pribadi. Hal itu yang menyebabkan orang lain merasa dekat dengan kita, merasa tertarik dan…ya gitu deh….nanti tinggal kitanya yang bengong, ’kok jadi gini?’. Jadi gaul itu perlu, tapi yang asyik-asyik aja deh, jangan yang nyerempet bahaya.

9. Kejahatan

Saking asyiknya, seorang blogger kadang ngga sadar kalau ada pencuri sudah masuk rumahnya. Mending kalau masuk hatinya *eaaa…:D * lah ini ngambilin harta. Selain itu, godaan untuk melakukan kejahatan itu juga gede. Karena kita lama-lama tahu celahnya untuk jadi penjual abal-abal, pembeli palsu yang meyakinkan, plagiator yang menghasilkan, dan sebagainya. Jauhi saja, atas nama etika, agama, moral dan karma.

10. Seks bebas

Sama dengan kejahatan, di dunia maya banyak banget supply untuk memuaskan hasrat. Entah dengan tontonan, bacaan, atau obrolan dengan entah siapa di ujung satunya. Masalahnya, mereka semua adalah peningkat hasrat, kalau pemuasnya, ya mau ngga mau mesti nyari yang nyata, atau…self service? Apapun efeknya, rasanya ya ngga baik juga kalau nyari-nyari beginian. Buat apa, nanti bingung lo kalau ngga ada pelampiasan. Jadi sebaiknya hindari deh.

Walah, kok serem amat ya jadi blogger? Ini sih kalau berlebihan, kalau kita bisa atur keseimbangan antara nyata dan maya, positifnya juga banyak. Jadi tambah pinter, tambah teman, tambah terkenal, tambah ahli mengungkapkan pendapat, dan….ngga bikin hamil! 😛

IndriHapsari
***