Melaju pelan keluar. Menekan tombol Home di handphone agak lama. Keluar simbol mic. Beep…beep….
‘What can I help you with’ Siri menjawab.
‘Calling Rio’ Kuletakkan handphone di pangkuan. Membagi perhatian mencari pintu keluar parkiran.
‘Calling Rio’ Siri mengulang. Nomor telepon Rio terpampang. ‘Start to calling Rio.’
Terdengar nada tunggu. Kutekan lambang speaker. Ah, itu gardunya. Kurogoh tas mencari karcis parkir. Dimana ya….
Tut….tut…tut…masih nada tunggu. Ah, untung ketemu. Kuserahkan karcis itu pada petugas. Pintu gardu terbuka.
D, 40 km/jam, RPM 1,5
‘Halo’ sapa suara di ujung sana. Ah, aku rindu.
‘Rioooo!’ teriakku ceria. ‘Kok ngga telpon-telpon?’ Huft,terlalu bersemangat. Hampir U-turn-nya terlewat.
‘Ngga ada sinyal” katamu singkat. Ih, gemes deh, alasannya selalu sama.
‘Gimana keadaanmu Rio?‘. Berusaha bersikap ramah dan sabar, untuk menghadapi si jutek ini.
‘Baik’ singkat lagi jawabmu. Dan kamu ngga tanya kabar aku gimana….
D, 60 km/jam, RPM 2
‘Apa-apaan sih Rio! Dulu kau bilang masih single. Kini kau bilang akan punya anak?! Bagaimana ini bisa terjadi?’ tanpa sadar menekan gas kuat-kuat, melewati sekumpulan pesepeda yang melaju cepat.
‘Aku sudah punya istri, Ve’ suara Rio makin lemah.
‘Kurang ajar! Kau tak pernah cerita ini sebelumnya!’ Untung sempat melihat lampu traffic light berubah dari kuning menjadi merah. Berhenti dulu. Ada yang lebih penting.
D–>;N, 0 km/jam, RPM 0
‘Sudah ya Ve. Aku capek.’ Tuuuuut…..
Geram kulemparkan handphone ke samping. Lampu merah berubah jadi hijau. Mobil belakang sudah mengklakson.
N–>;R, GAS!
.
.
Keterangan transmisi:
P = Park
D = Drive
N = Neutral
R = Reverse
.
IndriHapsari


emang kebangetan si rio
Yeah..hehehe….