Monster Setip

20131015-195105.jpg

‘Reynaaard!’

Mama memanggilku dari ruang belajar. ‘Sebentar, Maaa!’ aku balas berteriak. Segera kumatikan tivi yang menayangkan film kartun kesukaanku. Yaaah, padahal lagi seru-serunya.

‘Reynard, Mama baca di buku latihan, ada tulisan PBnya. Apa coba artinya?’ tanya Mama sambil memperlihatkan buku bergaris-garis rapat tersebut.

‘PB itu Perbaikan, Mama,’ kataku menjelaskan. Agak heran juga, biasanya Mama tahu segala.

‘Nah, kenapa latihan IPA ini harus diperbaiki?’ tanya Mama lagi.

Aku melihat tulisan tanganku dan tulisan Bu Guru. Mudah dibedakan. Tulisanku menggunakan pensil, tegak bersambung, dan acak-acakan. Tulisan Bu Guru juga tegak bersambung, tapi menggunakan pulpen merah, dan…tentu saja lebih rapi.

‘Coba Reynard, Bu Guru kan tanya, hewan apa yang berkaki empat dan memakan rumput. Ada lima huruf, huruf kedua E, ketiga M dan kelima U. Apa coba?’ kata Mama sambil memandangku.

‘Eeee…Bu Guru udah benerin kan Ma? Tuh, ada di buku,’ kataku menyarankan.

‘Iyaaa…Mama juga tahu. Tapi, Reynard jawabannya apa?’ tanya Mama lagi.

‘Mmm..menurut Reynard, itu sapi, Mama. Tapi sapi kan nulisnya S-A-P-I, ngga ada E, M, sama Unya. Jadi Reynard isi HEMOU,’ kataku menjelaskan.

Mama mengernyitkan keningnya. ‘Artinya apa itu, Reynard?’

‘Itu Ma, sapi kan bunyinya hemooou…gitu.’

Sepertinya Mama berusaha menahan tawanya. Diperlihatkannya buku latihanku.

‘Ini Reynard, coba baca jawaban Bu Guru. Apa namanya?’

Aku membaca tulisan bertinta merah itu. ‘LEMBU.’

Mama mengangguk. ‘Iya, itu jawabnya. Nanti ditulis ulang ya, Rey. Lalu, yang nomor dua nih, coba, apa yang salah?’

Aku memperhatikan nomor dua. ‘Bu Guru tulis MENYIRAM. Mmm…punyaku kan benar Mama?’ jelasku waktu membandingkan tulisanku dan tulisan Bu Guru.

‘Punya Reynard kurang hurufnya. Tuh lihat, yang Reynard cuma MEYIRAM. Nah, kurang huruf apa?’ tanya Mama.

Aku mengeja satu-satu. ‘Kurang huruf N ya?’ tebakku.

‘Iyaaa. Kan jadi aneh kalau hilang satu huruf. Lalu lihat lagi nih, nomor tiga, harusnya kan MENJAGA, kenapa jadi MEJAGA? Nomor empat, TUMBUHAN juga kurang huruf N. Kenapa sih, Reynard? Apa susah nulis huruf N?’ omel Mama panjang lebar.

Menurutku, huruf N itu lebih mudah daripada huruf F atau X. Tapi kok bisa ngga ada ya?

‘Reynard bisa nulis huruf N kok Mama. Reynard sudah tulis kok…rasanya…’ jelasku ragu.

‘Mana Reynard? Aduuh, yang teliti dong. Masa dari lima soal, hampir salah semuanya,’ gerutu Mama.

‘Mmm…tadinya ada loh Mama…mungkin…’ mataku mulai membesar, ‘ada monster setip!’

Mama mengeryit heran. ‘Monster setip? Apa itu?’ tanyanya ingin tahu.

‘Itu loh Mama, monster yang suka makan huruf-huruf. Kemarin, ia suka sekali huruf N, sehingga tulisanku tak lengkap. Dihapus, Mama!’ kataku berusaha meyakinkan.

Mama menutup mulutnya dengan bukuku. Tapi aku melihat kedua sudut matanya mengerucut naik.

‘Oh begitu ceritanya…’ kata Mama sambil tersenyum dan menyerahkan bukuku. ‘Kalau begitu, katakan pada monster setip, sebaiknya ia istirahat dulu kalau kau sedang mengerjakan latihan. Mama takut ia akan bertambah rakus, nantinya bukan huruf N saja yang akan dilahapnya. Sekarang saja Mama mesti memanggilmu REYARD, karena huruf N nya hilang. Nanti, kalau ia menelan huruf R, E, Y, A dan D, Mama mesti memanggilmu apa?’

Hah? Itu semua kan…huruf di namaku! Wah, begitu ya? Tak kubayangkan aku tanpa nama…hiiiy!

‘Iya Mama, nanti Reynard bilangin. Ini saja, monsternya sudah mau mengembalikan huruf N yang dimakannya. Jadi, latihan di sekolah tadi Reynard betulkan dulu ya,’ kataku buru-buru.

Mama tersenyum. ‘Iya, Sayang.’

***
IndriHapsari
Setip = penghapus
Gambar : pinterest.com/pin/209698926372643266/

2 comments

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s