Settingnya kuat, tapi cukup diceritakan selintas. Jalan ceritanya mudah diikuti, tidak bombastis, tapi sungguh manis. Feelnya dapet 🙂
Cerpen Erni Aladjai (Media Indonesia, 21 April 2013)
RABU pagi yang bercahaya, mereka terbangun dalam satu selimut. Laura dan Don masih bersama. Tak ada yang pergi lebih dahulu. Tuhan masih ingin melihat mereka melewati hari-hari baru.
Setiap malam, menjelang kelopak mata mengatup, Laura akan memasukkan jemarinya ke sela-sela jemari Don. Ritual rahasia mereka, yang hanya diketahui oleh Mariantje.
View original post 1,273 more words