Ada Yang Tak Tidur Nanti Malam

1381770346843670622

Setelah sekian lama penantian,

setelah mengendap-endap dalam persembunyian,

setelah sekilas – dan sekilas lagi – mencuri pandang,

setelah sedikit-sedikit mencari perhatian,

.

Pada akhirnya engkau tersadarkan

Ada yang menantimu dengan penuh harapan

Menatapmu dengan penuh perhatian

Memandangmu dari kejauhan

Meski tak pernah kelihatan.

.

Bibir ini rasanya ragu

Untuk tak menjadi si bisu

Ingin berkata beribu-ribu

Namun mendadak gagu

Begitu kau nyata di depanku.

.

Saat mendengarmu bicara

Aku hanya bisa menutup mata

Membayangkan aku yang kau sapa

Bukan dia, dia atau dia.

.

Ingin kusentuh bahumu dan kutanyakan

Apa sih parfummu?

Kenapa aroma tubuhmu begitu menggoda

Terasa segar dan memberi semangat

(atau hanya karena kau pemakainya?)

.

Maka ketika pandangan balas pandangan

Senyuman sebagai pertanda

Ada yang mulai membagi rasa,

.

.

.

Aku rasa ada yang tak tidur nanti malam

Menanti dengan berdebar kembali datangnya siang

**

IndriHapsari

Inspirasi : Risma Anjani,  kemudian.com/node/274189

Gambar : pinterest.com/pin/6825836908813756/

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s