Kebiasaan saya sementara menunggu di bandara adalah menghabiskan waktu di toko buku. Selain menghabiskan mata uang yang tersisa, senang saja melihat buku-buku yang sulit saya temui di kota saya. Banyak buku menarik, yang biasanya akan saya baca selama perjalanan, dan kalau minat diteruskan sesampainya di rumah.
Buku Where’s Wally ini cukup menyolok mata dengan covernya yang berwarna kuning dan tokohnya yang unik. Mengingatkan saya pada Scrooge di film ScoobyDoo. Buku Where’s Wally yang saya pilih adalah The Totally Essential Travel Collection, dengan penanda sudah 25 tahun Where’s Wally eksis menemani para pelancong.
Awalnya saya berpikir buku ini adalah komik, atau paling tidak novel grafis. Ternyata, buku karya Martin Harford ini berbeda.
Berlembar-lembar halamannya, berisi gambar orang kecil-kecil, dengan aneka warna yang menarik, dan ngga ada yang sama! Kadang saya mendapati film animasi kolosal yang mengulang-ulang gambar orang sebagai backgroundnya, namun di buku ini sepertinya Harford cukup telaten dan punya banyak waktu untuk memikirkan gambar seperti apa lagi yang akan ditaruhnya.
Lalu membaca gambar itu bagaimana?
Buku teman perjalanan ini ternyata menawarkan solusi membunuh waktu luang akibat menunggu. Tugas kita adalah mencari dimana Wally ( tokoh yang berada di cover depan), teman-temannya, dan anjingnya. Bahkan jika hal ini dirasa terlalu mudah (yang saya jamin : tidak) masih ada tugas tambahan mencari teropongnya, kameranya, bahkan kuncinya! Wallynya saja sudah kecil, apalagi benda-benda tersebut. Tambahan pekerjaan, ada orang, hewan atau benda tertentu yang harus kita cari dalam bentuk daftar. Misal wanita yang kehilangan gaunnya, ikan yang marah, leopard sedang jatuh cinta, ataupun anak Viking.
Harford memang berniat membawa pembacanya melintasi ruang dan waktu. Ia membawa kita ke Mesir jaman pembangunan piramida, ke hari terakhir suku Aztecs, Tour dengan Viking, tapi juga ke dasar laut, ke luar angkasa, dan pulau dengan raksasa. Tentu ada juga yang dekat dengan kehidupan sehari-hari misal di stasiun, museum atau parade. Semua, dengan gambar sangat-sangat detail, sehingga hampir mustahil bisa menemukan semua yang disyaratkan dalam daftar.
Harford sendiri berhasil memberikan nyawa pada setiap gambarnya. Ia menyelipkan humor di setiap halaman yang dibuatnya. Ada mumi yang keluar dari sakrofagus, ada lomba lari tukang pos dengan surat-surat yang bertebaran keluar, ada karavan model pesawat luar angkasa. Idenya luar biasa, fokus pada tema, dan sekali lagi, ngga ada yang sama!
Pda akhirnya saya tak pernah mencari Wally dan teman-temannya. Terlalu memusingkan buat saya yang sudah minus ini. Namun saya menikmati setiap tontonan yang disajikan Harford, yang berhasil membawa saya ke tempat-tempat yang tak pernah saya datangi.
***
IndriHapsari