Hei Penyair!
.
Tak cukupkah kau membuatku berpikir
Apa yang kau sembunyikan dari takdir
Dengan rangkaian kata yang tiada akhir
Memikat mata, melekat di jiwa
.
Belum cukupkah, Penyair?
.
Kau sesatkan aku dengan metafora
Meluluhlantakkan logika
Dan masih saja kau berkatakata
‘Nikmati saja’?
.
Lalu apa jawabmu, Penyair?
***
IndriHapsari
Gambar : pinterest.com/pin/83316661825957560/