I Learn How To Keep My Mouth Shut.
Asli deh, alih-alih protes ini itu tentang negara gw, mending gw belajar gimana ngebantu sodara-sodara gw, rekan sebangsa setanah air ini, supaya mereka lebih sejahtera. Dengan kesejahteraan meningkat, mereka ngga akan nganggur yang menyebabkan gampang diprovokasi dari berbagai sisi. Mulai dari BBM, agama, sampai demo menuntut pembebasan artis bernarkoba. Pikiran mereka akan penuh dengan rencana-rencana untuk hari esok yang lebih baik. Mereka punya mimpi, dan tahu ada harapan mimpinya bakal tergapai.
Sorry ya, gw sinis aja gituh sama mereka yang lebih belain negara lain daripada bangsanya sendiri. Of course negara-negara maju itu lebih baik, tapi nginjek negara sendiri itu ngga baik. Ibarat istri, dulu pas cantik dan seksi, demen berat. Trus istrinya makin gendut, item, jelek, malah ditinggal. Helooo? Lahir di Indonesia, sekolah di Indonesia, cari duit di Indonesia, ikut bangga kalau ada yang berprestasi, trus jelek-jelekin negara sendiri? Waduh!
Belum kalau kelimpungan ngirim bantuan lah, minta sumbangan lah, buat negara lain yang bukan sodara, bahkan tahu negara kita aja kagak! Ngga liat rekan sebangsanya ada loh yang hidupnya di jalanan, mengais makanan dari tempat sampah, anak-anak sudah mencicipi kerasnya bekerja daripada bermain dan belajar.
Trus yang diteriakkan di dalam, protes mulu. Memang lebih mudah kok berkata-kata, komplain terutama, daripada memuji, apalagi menjalankan solusi. Ya, menjalankan! Jangan ngomong aja harus gini gitu, tapi ngga mau kecemplung. Ngomong di luar sistem, ngga mau beresin di dalamnya. Mana bisaaa? Lagian, liat aja deh, begitu kepentok urusan yang sama, atau dikasih goadaan yang sama, sanggup ngga menghadapinya?
Satu pernyataan yang gw ngga suka adalah, ‘Indonesia belum merdeka, karena…’ Wow! Emang dulu ikut berjuang ya? Bayangin kalau para veteran itu mendengar apa yang Anda katakan, apa ngga sakit hati tuh? Susah-susah dibelain, mengorbankan apaaa aja, yang taruhan Anda ngga akan serela itu, trus sekarang dibilang belum merdeka. Ini urusan hidup atau mati, Bung!
Gw tahu, kekurangan negara kita ini banyaaak. Di balik yang buruk, ada juga yang baiknya. Kalau ada yang jelek, cobalah lihat akar masalahnya, cari solusinya, dan lakukan. Sementara yang baik, ngga bikin kita lupa diri, tapi harus dikenang, dipelajari, dan diperbaiki di kemudian hari. Semua harus punya mimpi yang sama, membuat Indonesia yang lebih baik. Sehingga, apapun kita, dimanapun kita, bisa memberi sumbangan bagi negeri. Bukan habis dikorupsi.
Ngga usah musingin cara negara lain memperlakukan warganya, budaya negara lain yang nampak lebih baik, lalu di sisi lain kecewa berat sama pejabat Indonesia, aturan yang ngga jelas, dan sistem yang amburadul. Kita masing-masing punya andil kok, negara ini mau jadi apa. Ngurusin yang besar dan penting, atau nguplek di urusan kecil dan ngga penting.
Mind Your Own Business, For A Better Indonesia.
***
indrihapsari
Gambar : apelphotography.com
Manstaf 🙂
Makasih Pak Edy 🙂
Salam merdeka bu. . . he he he. . .
Dirgahayu Republik Indonesia. . . !
Selamat ulang tahun, Indonesia. Sekali merdeka, tetap merdeka! ^_^
Waaaah gak iya tuh kalau ada lagi yang bilang indonesia belum merdeka gak melek orangnya.
Hu-um kasian yg sdh berkorban ini itu buat kemerdekaan kita…