Aku ingin jadi matahari
Meski sinarnya kau keluhkan
Dan hanya bayang yang kau perhatikan
.
Aku ingin menjadi rembulan
Meski cahayanya kalah oleh bintang
Dan hanya sdikit waktuku untuk nampak sempurna
.
Aku ingin menjadi hujan
Meski tetesanku membuatmu berlarian
Memilih sembunyi hingga pelangi datang
.
Aku ingin menjadi angin
Menyapamu dengan sepoiku
Membawamu kemanapun kau mau
.
Aku ingin menjadi lilin
Meski terang akan meluluhkanku
Asal kau dapat temukan arahmu
.
Aku ingin menjadi batu
Tak peduli sehebat apa membenturku
Aku akan tetap menunggumu
.
Aku ingin kau tahu
Sejauh apa kau mencari pasangan jiwa
Sebenarnya dia ada di dalam diriku, yang diciptakan untukmu.
**
I wanna be the sun
Although you don’t like my shine
And you just concern to the shadow
.
I wanna be the moon
Although my light is not like Orion
And I only have a few time to be the perfect one
.
I wanna be the rain
Although my droplest will make you running
Hide for a while until the rainbow is coming
.
I wanna be the wind
Greeting you with my breeze
Carrying you to the place that you can imagine
.
I wanna be the chandle
Although the flame will dim my bright
I wish you can pass the night
.
I wanna be the stone
Don’t care with the bump
I will always wait you alone
.
I want you to know
Wherever you go to find your soulmate
Actually, she is me, I am made of you.
***
Kontemplatif sekali, bagus mbak.
Btw, mbak rajin menulis, suatu saat psti (sudah) jadi buku. 🙂
Soal cukup, ya. Tapi soal isi…hehehe..saya cuma bisa nyengir 😀