Penting buat para pria sebelum Anda salah menangkap makna, terlanjur kena semprot, dan kacaulah semuanya. Penting juga buat wanita, karena kadang saya bingung juga, maksudnya dia apa? Wanita memang sulit dimengerti, bahkan untuk rekan satu gendernya sendiri.
1. Fine! (terjemahan bebas : Ya udah lah!)
Itu artinya jangan diperpanjang lagi deh. Meski mungkin ada yang masih harus dibahas, tapi lebih baik menepi, ngademin dulu. Soalnya dia masih ngotot kalau dia benar, tapi sudah tidak punya amunisi dan ingin menyudahi. Minggir dulu aja, nanti bahas lagi.
Man : Jadi mestinya gitu to ya jeng?
Woman : Ya udah lah!
Man : Lho, kok gitu jeng? Ngga ada perlawanan?
Woman : Sono ke medan perang!
*keliatan banget kan keselnya? Udah dibilangin…menepi…menepi…*
2. Nothing (terjemahan bebas : Ngga ada apa – apa kok.)
Artinya malah sebaliknya. Ada apa – apa, dan mesti hati – hati. Kenapa sih kok bilang yang berkebalikan? Ya karena sebenarnya dia ngga rela, tapi ngga punya alasan untuk menolak, atau malu untuk mengakuinya.
Man : Kemarin aku ngejemput Sinta, Say. Cuma jemput aja kok..
Woman : Iyah…ngga apah..*lemah*
man : Hari ini aku mbonceng Susi. Deket aja…
Woman : Okeh..ndak apa – apa *makin lemah*
Man : Kalau besok, aku rencana jemput Yuni. Boleh?
Woman : Boleh. Tapi kali ini tagih ongkosnya ya!
*Rasain! Ngga bisa baca maksud orang sih..*
3. Go Ahead! (terjemahan bebas : Coba aja!)
Sebenarnya kata ini lebih bermakna tantangan, daripada restu untuk melakukan. Pengen tahu, sampai sejauh mana sih nyalinya?
Man : Aku pengen nyoba roller coaster lo..
Woman : Coba aja!
Man : Bungee jumping, kayanya oke juga!
Woman : Ya sudah, coba aja!
Man : Menurutmu…Bianglala itu…nakutin ngga?
*ealaaa…Omdo lu!*
4. Whatever (terjemahan bebas : Terserah deh!)
Si dia sudah lepas tangan. Anda mau jungkir balik, salto atau jumpalitan, terseraaaah. Mau pergi lama – lama, ngga ngasi kabar, jarang balas pesan, terseraaah..
*lo, kok jadi curcol?*
5. That’s Okay (terjemahan bebas : OK deh!)
Si dia lagi mikir nih, dibolehin apa ngga ya? Ya sudahlah, liat nanti aja. Paling yang rugi juga Anda. Perhatikan, kalau kerugian akan diderita dua belah pihak, pasti sudah ngotot dari sononya.
Man : Say, aku pengen ikut rally mobil nih..
Woman : Oh? Bisa?
Man : Ya bisa dong, lagian ada navigatornya.
Woman : Kamu diasuransiin ngga?
Man : Iya dong Say, takut kenapa – kenapa ya? *terharu*
Woman : Oh, hehehe… *kasih tahu ngga yaaa…* OK deh!
Man : Tapi say, mobil aku rusak. Bisa pinjem mobil kamu dulu ngga?
Woman : Whaaaat?? *copot setir*
Lalu, apa wanita sebegitu sulit diajak berkomunikasinya? Sebenarnya tidak juga. Dari situs priaidamanwanita.com *jelas banget yak maksud webnya* disarankan para pria menggunakan kata dan bahasa yang cerdas. Kalau masih bingung, gunakan padanan kata atau sinonimnya.
‘Say, kalau ada masalah tuh kamu mestinya KONTEMPLASI, MEDITASI, SEMEDI, sama TAFAKUR.’
‘Bedanya apa Bang?’
Naah..bisa jelasin ngga? Kan cerdas! š
Coba sisipi humor dalam percakapan Anda. Jangan ngapalin dari buku kumpulan joke, dan jangan berhumor kasar. Berhumorlah yang cerdas. Contoh humor cerdas :
‘Gimana cara bedain gajah besar dengan gajah kecil?’
Hayoo..siapa bisa jawab..anak saya aja bisa! š
Cara lain adalah ceritakan padanya hal yang bersifat pribadi. Misal,
‘Aku kalau tidur tengkurep lo..’
Eaaa..emang penting yak?
Jangan lupa mendorong mereka untuk ungkapkan pendapatnya. Nah saat mereka bicara pandangan jangan jelalatan kemana – mana, atau ngga kemana – mana tapi sibuk lihat layar handphonenya.
Yang terpenting adalah, wanita hanya ingin didengarkan dan dipahami. Saat mereka curhat kadang mereka hanya ingin cerita, tanpa berharap Anda bisa memecahkannya *secara ceritanya lebih heboh daripada inti masalahnya*.
(pengalaman pribadi)