Malming jalan ke mall, rasanya semua orang cantik pada keluar nih. Baru tahu, di kota ini banyak banget gadis-gadis cantiknya. Kemana ajaaa, gw selama ini. Kebiasaan ngabisin waktu di toko buku, ngga ada tuh mahluk-mahluk indah macam begini.

Penampakannya, kira-kira seperti inilah:

Nampak cantik, mempesona, dan bahagia. Tinggi-tinggi lo, meski memang pake sepatu dengan hak runcing 20 cm, tapi banyak cowok yang ‘kebanting’ disini. Pada sopan, biasanya pada pakai celana jins ketat, dan atasan ketat. Sopannya? Ya jarang aja yang pakai hotpants, kalau celana pendek model hipster sih ada.

Sebagai sesama wanita, senang aja lihat yang seperti itu, memanjakan mata. Trus jadi bandingin diri sendiri deh. Yang ‘cuma ‘ pake bedak, dress sederhana hasil nyabut dari lemari (maksudnya ngga dilihat dapatnya apa), celana 3/4, dan flat sandal. Udah. Dibandingin sama mereka yang dandan abis, ngegandeng cowoknya, makin membedakan dunia emak-emak dan para gadis. Kalau emak-emak menggandeng anaknya. Bapaknya? Juga.

Emang ngga bisa ya jadi hot mom? Belain pake Louboutin biarpun gendong anak, sehingga rasanya kaya ngejengkang? Bisa aja sih, cuma persiapan di rumah, ribet ah! Padahal harus nyiapin anak-anak supaya siap berangkat. Trus di mall, takutnya malah ngurusin dandanan, ngga ngeliat anak kita lari-lari kemana.

Yah, selama lakinya ngga protes sih ngga apa. Tapi awas kalau dijadiin alasan mendua.

‘iya, aku suka dia karena dia memperhatikan penampilan‘

Siap digetok aja…*LOL*

.

IndriHapsari