Kalau ke Makassar jangan lupa datang ke Pantai Losari, berfoto di depan tulisan City of Makassar, Bugis, Toraja (dan suku lain yang ada di Makassar) dan tulisan Pantai Losari. Tempat ini berhasil menjadi icon kota Makassar. Cukup nyaman untuk bersantai dengan keluarga, dan katanya kalau malam minggu ramenya 24 jam. Saat kami datang ada panggung sedang didirikan menutupi tulisan Pantai Losari.
Senangnya bisa melihat dermaga dan laut lepas. Yang mau naik perahu bebek juga bisa. Atau bersantai di banyak tempat duduk yang tersedia di sana. Nikmati pisang epe yang manis dan minuman seperti bandrek yang hangat. Banyak penjual mainan dan persewaan mobil baterai yang bisa jadi hiburan untuk anak.
Overall Pantai Losari pas buat melepaskan penat di sore hari. Namun beberapa hal perlu diperbaiki karena pedagang ada begitu banyak dan ngga semua rapi. Apalagi yang ada di pinggir dengan gerobak-gerobaknya. Ada anak-anak kecil yang bermain dan ngga sadar ada mobil sedang melaju di parkiran. Atau ngga amannya mereka ketika main nyebur ke batu pembatas taman dan lautan. Rasanya pemkot Makassar perlu belajar ke pemkot Bukittinggi yang bisa mengelola kawasan jam gadang dengan baik. Penjual banyak tapi ngga saling berebut dagangan. Bersih dan rapi, ada hiburan gratis dari pengelola. Keamanan tetap terjaga, dan kawasan ini juga hidup mulai sore hingga malam.
Pokonya tempat ini must visit, bahkan jika Anda hanya punya 5 menit untuk menikmatinya (plus foto tentu saja 🙂 )
***
IndriHapsari