(baca sesuai arah jarum jam ya ^_^)
1. Koper pake gembok, punya kode rahasia itu percuma kalau beresleting. Pencuri tinggal menghujamkan pulpennya ke hatiku *eh* ke tengah resleting, lalu sruuut ditarik, terbuka deh koper kita. Tinggal rogoh, dapet deh barang berharga. Lalu dgn santainya dia tutup lg resletingnya, kaya ngga ada apa2. Tinggallah kita mengira koper kita masih prewi ternyata ngga *haish ngomong apa ini*
2. Dendam pasti setelah kesucian ternodai. Tapi apakah kita harus melindungi dia dengan merantainya sedemikian rupa? Bikin susah pencurinya, dan kita juga. Misal anak kita minta jaket yg kita simpan di koper, huaduh td sdh setengah mati mengemasnya, skrg setengah mati juga membukanya. Jangan. Cukup dengan meletakkan jebakan tikus di koper, menunggu tangan pencuri itu menggapainya. Becanda.
Buat pertahanan koper di dalam koper. Atau koper kita diwrapup dulu. Memang sih ngga menutup kemungkinan kalau si pencuri merobeknya. Tapi kan perlu usaha (ingat, senjata dia pulpen). Lebih manis lagi endingnya kalau di dalam ternyata ngga ada apa2 *ngikik iblis*
3. Sebenarnya yang paling aman adalah pakai koper yang tanpa resleting. Yes, KBG atau Koper Bokap Gue. Meskipun jadul, tapi yang ini aman banget, ngga bisa dibuka pake pulpen. Masalahnya, mungkin ngga sesuai dengan style kita *kitaaa?* yg fashionable ini.
4. Jangan khawatir, di pasaran tersedia koper model begini kok, stylish dan tanpa resleting. Harganya masih premium. Jd sy kembali lagi ke pemecahan yg simple : jangan taruh barang berharga di koper *senyum manis*
Cuma bisa ngakak aja bacanya. Tiwas aku serious karena mau pulang kampung. Eh ternyata jebakan betmen…..
Met pagii mbaaak….
Hahaha…sip makasih mbak Dyah, lg iseng nih 🙂