Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama

‘Temptation will knock at your door; don’t ask them to stay for dinner’

Pernah nonton film 50 First Dates yang diperankan Drew Barrymore (Lucy) dan Adam Sandler (Henry)? Lucy adalah seorang gadis yang berpenyakit lupa. Saking parahnya, setiap bangun pagi dia tidak pernah ingat apa yang dijalani pada hari kemarin, dan dia menjalani hari ini persis seperti hari kemarin. Masalah muncul ketika Henry muncul dan dia jatuh cinta pada Lucy, dan berusaha membuat Lucy balik cinta padanya. Susah euy, karena tiap hari, Henry harus mengulang setiap taktiknya untuk meruntuhkan hati Lucy. Malam ini sudah romantis-romantisan, besok paginya Lucy sudah lupa Henry itu siapa. Padahal kalau lihat film Barat yang brak bruk brak bruk itu, kencan keempat harusnya sudah bablas klambine (hehehe..apa istilah yang lebih sopan ya). Henry tetap gigih mendekati Lucy, sementara Lucy tiap hari jatuh cinta dengan semua ulah Henry.

Ya, jatuh cinta. Dan lebih asyik lagi, jatuh cinta pada orang yang sama. Alih-alih menjaga kesetiaan cinta, jatuh cinta menjaga perasaan excited kita pada si dia. Debar-debar anehnya, merinding pada sentuhannya, rindu dengan kehadirannya, dan hangatnya tatapan matanya. Perasaan-perasaan pertama ini yang sering hilang karena rutinitas dan kebiasaan, biasa hidup bersama. Betapa beruntungmya Lucy, tidak menganggap hal tersebut sebagai hal biasa, tapi hal baru yang ia nikmati setiap hari.

Parahnya, kalau karena kehilangan rasa excited itu menyebabkan kita mencari-cari rasa yang dulu kita alami pada orang yang berbeda. Bayangkan kalau Henry bosan membuat Lucy jatuh hati padanya, sebenarnya dengan mudah ia bisa mengalihkan sasaran ke gadis lain. Toh Lucy tidak akan ingat dan tidak akan mempermasalahkan. Kalau ditarik ke kondisi nyata, perselingkuhannya tidak akan menyebabkan masalah. Namun Henry tetap saja memperjuangkan orang yang sama. Padahal bisa dibayangkan dia harus mengulangnya lagi dan lagi, dengan tanggapan yang (lagi-lagi) selalu sama. Kenapa? Karena dia cinta.

Di film memang akhirnya Henry dapat menikahi Lucy. Memang ini hanya fiksi. Namun pesan yang ada dalam film tersebut adalah cinta akan membuat orang berusaha. Cinta akan menunjukkan jalannya. Tunjukkanlah rasa cinta itu pada orang yang Anda sayangi, dan nikmati semua cinta yang dia beri.

***

3 comments

  1. Cinta itu bisa membuat orang melakukan banyak hal. Mulai yang biasa, yang rada maksa sampai yang gila dan ga masak akal orang lain. Bust yang jatuh cinta makin extreme usaha yang dilakukan makin ajiiib kalu beneran jadian Apa lagi langgeng ampe married ampe kakek nenek.
    Duh mendadak kangen ama suami….:D

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s