Kata-kata Kasar Membuat Penumpang Wanita Diperkosa

20140220-172248.jpg

Sebuah berita mengejutkan datang dari Honduras. Sebuah kapal Holland America Line, dengan penumpang wanita dan seorang pelayan berkebangsaan Indonesia menjadi kisahnya. Kamar si wanita diketuk pelayan ini untuk mengirimkan sarapannya. Alih-alih menyuruh menunggu, si wanita memaki dengan kasar “wait a minute, son of a bitch!” Merasa tersinggung karena menyangkut orang tuanya, si pelayan memanfaatkan master key untuk memasuki kabin dan hendak memperkosa si wanita. Aksi ini gagal karena teman-teman si wanita mengetuk pintu, dan si pelayan lompat ke koridor menyelamatkan diri. Namanya di laut, ya ngga kemana-mana selain tertangkap oleh penumpang dan awak lainnya.

Si pelayan tentu salah. Dimaki lalu memperkosa, memukul, membunuh, semua salah. Itu berawal dari pengendalian diri. Mampu ngga menerima perlakuan kasar dari orang lain, ngga peduli itu majikan, pelanggan, teman, saudara, murid, atau lainnya. Intinya adalah pengendalian.

Kalau ngomongin soal pengendalian, maka penumpangnya juga harus jaga sikap dong. Jangan karena dia pelayan, lalu seenaknya aja ngatain ‘anak pelacur’. Bagi yang terbiasa mengucapkan makian, mungkin mikirnya ‘halah gitu aja sensi’. Tapi bagaimanapun, makian tetap makian. Mau pakai kamus model apapun, ya namanya kata-kata kasar, dan berpotensi menyebabkan pihak lain terluka. Kalau saudara kita, atau anak kita dikatain gitu sama orang lain, terima ngga?

Entah darimana asumsi jadi pelayan itu mesti tahan banting. Pandangan seperti itu yang mestinya dihilangkan. Pelayan juga manusia. Kecuali kita mau mendiskriminasikan ya, jadi majikan ngga apa sensi, jadi pelayan harus seperti batu. Dikata-katain apapun, dia ngga berhak membantah.

Yang muncul nantinya adalah model-model dendam seperti ini. Lama berlalu, di Surabaya ada kisah pembunuhan seorang pemilik toko secara sadis, oleh seorang tukang bangunan. Sebabnya, karena si pemilik toko ini berkata kasar ke tukang bangunan, sehingga ia menjadi dendam. Atau kisah pembunuhan orang tua, oleh anaknya karena bosan diomeli terus. Sehingga, apapun posisinya, memang ngga patut kita mengucapkan kata kasar pada sesama manusia.

Saya mendukung proses hukum untuk pelayan tersebut. He was wrong. Totally wrong. Tapi hendaknya hikmah lain yang kita sadari adalah, jangan memicu orang lain bertindak kasar karena kata-kata yang tak sepantasnya diucapkan.

***
IndriHapsari
Gambar : pinterest.com/pin/347832771192061173/

17 comments

  1. daku tertarik dgn komentar yg masuk spt disini:

    http://www.huffingtonpost.com/2014/02/19/cruise-ship-assault_n_4813628.html#conversation-4813628-307470890

    dalam link berita diatas, belum ada keterangan dari pihak korban ttg awal mula kejadian, dan kemungkinan spt yg dikatakan komentar pada artikel itu bisa saja terjadi, jadi bisa saja terjadi kesalahpahaman.

    namun yg pasti memang memaki adalah tindakan kekerasan secara verbal, shg sebaiknya tdk dilakukan, pun demikian halnya spt yg dilakukan oleh Pujayasa.

    • Iya mbak Inge, link berita itu jg sy tautkan di dalam artikel. Sama simpangsiurnya dgn berita dari Liputan Enam, bahwa penumpangnya pada bugil utk perayaan Valentine. Andainya pun benar, tetap perbuatan pelayan ini tdk benar krn melakukan pemaksaan dan kekerasan.

      • sepakat, tindakan kekerasan baik secara verbal maupun fisik tetap tdk bisa dibenarkan, spt kata pepatah kata2x bisa ‘membunuh’ setajam pisau.

        yg pasti kita harus bisa menjaga diri agar tdk menjadi pemicu terjadinya tindak kekerasan.

  2. kaya yg sepele bagi yg mengucapkan, masalah besar bagi yg mendengar. serem… pelajaran untuk lebih berhati2 menjaga lidah yang katanya gak bertulang ini…

  3. Excellent article. Keep posting such kind of information on your blog.
    Im really impressed by your site.
    Hello there, You have done a great job. I will certainly
    digg it and individually suggest to my friends. I’m confident they’ll be benefited from this web site.

  4. Turut prihatin dengan berita di atas, pada zaman sekarang ini alangkah kebih aman jika wanita bisa bekerja dari dalam rumah, salah satu caranya yaitu dengan berjualan online, berjualan online dengan internet marketing akan lebih menghasilkan dan tertarget. Sukses selalu untuk Anda

    • Terima kasih untuk simpatinya. Tidak semua bs berjualan online, kalau begitu caranya maka dunia kita akan penuh dengan yang jualan. Sementara yang buat siapa? Yang mengirimkan barang siapa? Yang urusan dengan ijin2 siapa? Jadi semua akan berperan sesuai kemampuan dan kondisinya 🙂

Leave a Reply to Dosen Jualan Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s