Brisbane adalah ibukota Queensland, satu area juga dengan Gold Coast. Tapi kalau Brisbane lebih serius dengan kegiatan perkantoran dan adminnya, Gold Coast lebih fun. Itulah sebabnya kenapa kita ke GC dulu, sebelum ke Brisbane.

Ke Brisbane juga gampang. Naik bis ke stasiun terdekat, dan lanjut bis, rencananya sampai South Brisbane, tempat tujuan kita berada. Ternyata ada perbaikan jalur, sehingga kita turun di Park Road, dan lanjut naik bis.

Haltenya panjang, dan ada peta serta time table. Soal waktu ini emang ngga main-main, tepat banget karena ttafficnya sepiii banget. Euh, maksudnya kalau dibanding Surabaya yang nyebrangpun susah. Disini sih sampai lowong, mungkin juga karena masih libur. GC lebih rame soal trafficnya.

Sampai di halte South Brisbane, ternyata semua tujuan kita ada di satu tempat. Tapi berhubung kepagian, ya sudah cari apa aja yang buka. Ada cafe di bawah perpustakaan, dan nongkrong di sana. Sambil liat-liat brosur yang ada di depan.

Ada kegiatan untuk anak-anak, berbayar dan tidak. Bedah buku, bikin clay, bikin animasi, untuk mengisi summer holiday mereka. Waktu akhirnya kita bisa masuk pun, terdapat remaja-remaja yang kelilingan nyari info sambil pegang kertas dan pulpen. Suatu cara yang menarik untuk membuat anak-anak mengisi kegiatannya secara positif.

Pertama kita masuk ke museum. Ini museumnya campur-campur. Jadi ada ikan, dinosaurus, dan sejarah. Gratis dan kecil saja tempatnya, maksudnya kalau dibanding dengan Museum Zoologi di Bogor misalnya, ya gedean yang di Indonesia.

Lalu naik lagi, ini khusus binatang-binatang. Lengkap dengan area discovery dan komputer untuk cari tahu. Trus di atasnya lagi ada area kolektor dan penemuan-penemuan.

Tujuan kita berikutnya Science centre, dan yang ini mesti bayar. Pas masuk disuruh ikut show zone, yang sudah dipenuhi pengunjung lainnya, semua bule. Duh anak-anak itu ya, selalu ngejawab dan selalu berminat jadi volunteer. Beda sama anak-anak kita yang anteng dan pemalu. Emang delivering method sama systemnya membentuk perilaku manusia saat dewasa.

Seelah selesai diajarin soal energi dan cahaya, dengan alat-alat peraga, trus kitanjalan-jalan mengelilingi area. Banyak alat peraga yang ribut dicobain anak-anak, sehingga science begitu dekat dan menarik. Sayang waktu pendek, sehingga bagian yang digital ngga terlalu lama kita coba. Kalau yang ini mirip seperti yang di Jatim Park 1 🙂

Berikutnya naik cruise, yang sudah saya kepoin di internet. Ternyata lokasinya dekat saja, nyebrang beberapa platform. Cukup naik jembatan penghubunh, dan pergi ke arah Whell of Brisbane. Dan seperti yang biasa kami temui, pas nanya arah petugasnya di Science centre bela-belain nyari lokasi kita di map dan nunjukin arah, sampe nganter ke lift.

Wheel of Brisbanenya lumayan rame, dan ada becak juga loh. Becaknya seperti rickshaw, dan untuk belnya dia pake musik yang kenceng, soalnya lokasi dia jalan barengan dengan pejalan kaki, skateboarder, sepeda dan otopet. Lengkap, tapi ngga ada serempetan.

Berhubung lapar, anak-anak makan es krim dulu yang ada di depan dermaga. Dermaganya untuk ferry citycat, jadi cukup rame. Cruise kita di ujung yang berbeda. Akhirnya datang juga kapalnya, dan kita naik, langsung beli tiket.

Baru tahu kalau bisa lunch di atas kapal. Tau gitu kan bapaknya ngga usah lari-lari cari makan 🙂 Dapat di dek atas, jadi bisa lihat Brisbane secara lebih jelas.

Awalnya gedung-gedung, lalu mulai deh daerah perumahan. Rapi dan teratur. Angin sepoi, sampe ngantuk. Melintasi beberapa jembatan, dan banyak kapal yang sedang bersandar. Cruisenya cuma dua kali sehari, dan yang pagi dapet morning tea. Di atas kapal kita juga dapet banyak potongan, termasuk untuk beli es krim, Wheel of Brisbane dan Maritime Museum. Cuma karena kita mau ngejer jadwal AquaDuck di GC, jadi langsung pulang.

Pulangnya juga sama, naik bis, lalu naik kereta. Sampe di Nerang station, daerah GC, kita balikin kartu GoCardnya karena sudah ngga pake lagi. Ntar naik bis ke Surfer Paradise pake bayar di tempat aja.

***
IndriHapsari