Surfer Paradise adalah tempat nongkrong tepi pantai. Isinya macem-macem, mulai convenience store, tempat makan terutama, aneka toko lain, dan hiburan. Oya, ada public toilet juga, dan cukup modern loh peralatannya, ngga sekedarnya. Hiburan ada yangunya tempat tetap, ada yang di jalan.
Kayanya sih sudah diatur, soalnya kok ngga rebutan tempat. Demikian juga dengan waktu, begitu yang satu selesai, muncul lainnya. Dan pendapatan ya didapatkan dari sak welase yang ngasih. Tapi rupanya banyak yang dermawan.
Si pemain gitar ini hebat. Dua jam kami disana, dia main terus.
Atau pemain sulap ini. Orang korea namun 'terdampar' di Oz, pertunjukan sulapnya cukup interaktif, dan anak-anak suka padanya. Orang dewasanyapun terhibur karena dia memadukan sulap dan dance. Sulapnya sih biasa, tapi cara dia berinyteraksi yang menarik. Nguping dari penonton yang berlalu, kelihatannya hari ini dia sudah perform yang keenam kali, dan semuanya sama. Namun selalu ada turis yang tertarik dengan tingkahnya.
Lalu ada yang nyanyi lagu Natal, disaksikan mereka yang anteng duduk. Di sudut lain orang tertawa terbahak-bahak, minum bir dengan teman-temannya. Lalu seorang pria berpakaian khas aborigin, akan perform dibantu oleh istrinya (?). Seorang pria dengan banjo di sudut jalan, tapi tanpa kerumunan.
***
IndriHapsari