Dialah pejunan, dan aku tanah liatnya
Mengangkatku dari kumpulan yang terbuang
Membawaku ke bengkel kerjaNya
.
Dilumurilah aku dengan air murni
Tak ragu Ia mengotori tanganNya
Mencampur diriku yang kotor ini
Hingga diriku siap diolahNya
.
Berputar, berputar dan berputar
Berusaha pasrah menjalani roda kehidupan
Percaya ketika tanganNya menyentuhku lembut
Perlahan mengubahku menjadi sama sekali baru
.
Kerasnya kehidupan kurasakan dalam pembakaran
Berusaha keluar, tapi tak bisa
Ia yang tahu seberapa lama aku di dalamnya
Dan pada waktunya, Ia akan membebaskanku
Melepaskanku dari kesedihan, membersihkanku dari kemarahan
.
Ketika mereka memandangku dalam sosokku yang baru
Biarlah Pejunan yang mendapat pujian
Mahakarya luar biasa
dari sebongkah tanah yang terlalu biasa
***
IndriHapsari
Gambar : murrayvasser.blogspot.com
