Sing Waras Ngalah?

20130531-040754.jpg

‘Kalau semua memegang prinsip Sing Waras Ngalah, maka dunia ini akan penuh dengan orang sakit jiwa.’

Saya terhenyak membaca status FB Bukan Bintang Jatuh tersebut. Bukan apa-apa, saya selalu menggunakan prinsip tersebut, dalam setiap konflik yang saya temui di dunia maya.

Saya menyukai prinsip tersebut, karena di dunia maya orang bisa menjadi apa saja. Dan berkonflik dengan orang yang ngga tau otaknya berada di mana, mungkin juga tak ada otak yang ada cuma otot saja, merupakan suatu hal yang sia-sia untuk berdebat dengan mereka. Yang utama, buat apa? Kalau saya bisa mempertahankan pendapat juga ngga ada duitnya, ngga bisa teriak-teriak sambil salto. Karena proses untuk mendapatkan kemenangan itu pasti panjang, berbelit, bikin rugi waktu, pulsa dan pikiran. Padahal cuma dunmay…

Maka ketika saya mengalah, saya sudah berhemat di tiga hal tersebut, plus lebih fokus di dunia nyata yang lebih menghasilkan. Masalah saya kelihatan diam saja dan dituduh pecundang, ya biarin. Sudah dibilangi, orangnya aja ngga nyata, kita berurusan dengan aksara. Maka hadapi juga dengan tanpa kepala, agar darah tak perlu naik tinggi, terus kepikiran, menuh-menuhin otak saja.

Dengan membiarkan si sakit jiwa ini berkeliaran dan mengasah bakat bokisnya, memang berarti kita sudah mendukungnya melestarikan bakatnya. Namun sebenarnya, ia sedang menuju jurang kehancuran karena ngga pernah bisa memperbaiki dirinya. Kita? Ya ngga terpengaruh meski dia mau salto seperti apa karena dunmay adalah playgroundnya. Mumpung di dunmay, biarlah dia menggila tanpa pernah bisa menyentuh kita.

Berbagai kasus yang terjadi, ada stalker yang hobi banget bikin akun FB yang sesuai dengan targetnya, yaitu orang yang dia benci. Lalu dia add teman-teman target, pura-pura jadi target. Ada sih yang motifnya ekonomi, pinjam duit. Yang beginian sih cepat ketahuan. Ada juga yang tiba-tiba jadi senang posting gambar porno, demi menjelekkan si target. Yak ini dunmay bung! Jadi tetap harus waspada, plus jangan terlalu percaya sama orang-orang yang baru kita kenal, berinternet sehat, dan ngga perlu lah tukeran password u tuk menyatakan cinta :D.

Ada lagi yang bikin akun kloningan, kerjaannya, bikin rusuh dengan komentar-komentarnya di artikel orang lain. Kalau yang gini sih silakan dihapus saja komentarnya, ngga haram kok. Demokrasi sih demokrasi, kalau kebablasan ya siapa suruh ngga sopan. Buang, ngga usah pedulikan. Tulisan lawan tulisan. Itu kalau kita memilih untuk tidak mengalah. Lainnya, ya mlipir saja. Take it, or leave it.

Mengalah, bukan berarti kalah. Fokus ke hal-hal yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Ya, pilih-pilih mana arena yang layak untuk diperdebatkan, supaya terjaminlah kesehatan jiwa.

‘Seeorang boleh cinta damai, tapi bukan berarti diam saja ketika melihat ketidakadilan.’

***

Pinterest.com

Komen? Silakan^^