Mumpung Indovision sedang berbaik hati membuka seluruh channelnya, kesempatan deh menonton koleksi film yang bertebaran di beberapa channel. Kebetulan yang saya lihat tadi adalah dilm lawas tahun 1987, berjudul Three Men and A Baby. Film blockbuster di Hollywood, yang terus terang baru saya lihat sekarang. Malah versi bajakannya, filmnya Warkop DKI yang saya tonton duluan. Hiyaaa….selalu selangkah lebih mundur…

Film ini menggambarkan repotnya dan menjadi kacaunya kehidupan tiga pria single, yang sehari-hari sibuk sama kerjaannya, ini malah ngurusin bayi yang merepotkan. Karena mereka senang kebersihan,tambah repotlah dengan kegiatan mencuci, menyikat dan membersihkan semua ‘output’ dari si bayi.

Namun poin yang ingin saya bahas adalah, pria,yang biasanya digambarkan dengan begitu gagahnya, keras dan tegar dalam menghadapi hidup,ternyata bisa lembut dan penuh kasih juga. Dan alangkah menariknya melihat sisi itu pada seorang pria yang sehari-hari terlihat keras.

Peter, salah satu tokoh di film itu, cowok banget dah dia. Kerja di proyek bangunan, berkumis, berbadan tinggi besar, suka jogging, ternyata bisa menggendong bayi dengan lengan yang otot bisep dan trisepnya kelihatan. Atau saat dia sudah rapi pakai dasi, sedang menggulung cetak biru rancangan gedungnya, dia malah harus ganti popok si bayi.

Ada juga pria yang kalau di kantor termasuk vokal, bisa merintah bawahan dan bersikap tegas, tapi begitu ke kekasihnya dia bisa lembut dan enggan bicara kasar. Atau seorang pria yang bergulat dengan kehidupan yang keras, namun dapat membelai dengan lembut anaknya. Demikian juga dengan pria yang telaten menggendong bayinya jalan-jalan, pasti jadi perhatian. Sisi lembut inilah yang ingin dilihat wanita.

Jadi untuk para pria yang mendambakan dilirik wanita, tak ada salahnya menampilan sisi lembut Anda. Jangan malu dikatakan tidak jantan, justru dengan berlaku seperti itulah Anda bisa dibikang gentle. Tapi jangan kebablasan ya, nanti malah jadi Olga ^^

.

IndriHapsari