Museum Satria Mandala: Tempat TNI Menceritakan Sejarahnya

Screen Shot 2016-02-14 at 9.05.22 PM
Bagian Depan Museum Satria Mandala

Letak museum Satria Mandala ada di jalan Gatot Subroto, di tengah kota juga tuh, terselip di antara area perkantoran. Benernya istilah terselip juga ngga tepat, wong luas banget. Tapi gedungnya satu lantai (yang ternyata saya salah) dan luaaas banget halamannya sampai bisa naruh pesawat, meriam dan kapal perang di halaman depan. Masuk bayar tiket 2,5 ribu untuk dewasa dan 1,5 ribu untuk anak-anak, areanya dimulai foto semua presiden Indonesia, bendera TNI menambah kemegahan ruangan. Lalu dilanjutkan dengan ruangan khusus untuk Jendral Oerip Soemohardjo. Ngga pernah tahu jendral ini selain dari nama jalan, akhirnya gara-gara ke museum jadi tahu beliau cikal bakal TNI Indonesia.

image

Area kedua soal Jendral Soedirman. Ngeliat tandunya, aduh, ngga kebayang dulu jendral ngga ada alesan sakit lah ngga kuat jalan lah dengan tetap ikut bergerilya. Selamat lagi! Dan yang pasti nancep banget perlawanannya di pihak Belanda. Dulu pas SD kalau liat gambar beliau di buku sejarah, mikirnya oh karena dia jendral, makanya mesti ditandu kaya raja. Ternyata karena beliau sakit, tapi tetep ngotot mau berjuang. Hiks…makasih ya pak…

Screen Shot 2016-02-14 at 9.06.17 PM
Smiling General

Area ketiga yang lebih kecil dan lebih tertutup adalah Jendral Soeharto. Seisi dindingnya penuh dengan foto beliau pas aktif di militer, wah mirip Tommy Soeharto ya pas muda. Terlepas dari hujatan yang muncul di akhir pemerintahan beliau, ngga bisa dipikiri susu sebelanga atau kebaikannya untuk bangsa juga banyak.

Screen Shot 2016-02-14 at 9.05.47 PM
Bebas nyobain senjata yang dipamerkan

Lalu area semua panglima tinggi TNI, penghargaan-penghargaan, misi TNI di Indonesia dan dunia, lanjut ke peluru. Tadinya kan sepi tuh, tiba-tiba serombongan anak bersandal jepit naik dari bawah. Loh, ada lantai lain ternyata. Saya pikir basement, ternyata kontur tanahnya memang naik turun. Jadi kita keluarnya dari bawah.

Di bawah ada koleksi senjata dan meriam. Hebatnya disini, semua boleh dipegang 😀 Jadi foto-foto pasti banyak dilakukan sambil bergaya mau menembak. Keluar kirain sudah habis, eh ternyata dihubungkan dengan selasar menuju gedung lain yang berisi diorama. Ngga terlalu tertarik soalnya pernah liat di Monumen Nasional, lagipula ruangannya agak gelap dan cuma kita aja yang liat-liat. Maka begitu ada petunjuk lantai 2 diorama juga, kita skip deh.

Soalnya dari tadi kita lihat tank berjajar di halaman.

Waduh anak kecil satu ini sudah semangat aja melewati rerumputan untuk menaiki semua kendaraan lapis baja yang ada. Tanpa keterangan, tapi ya itu tadi, bebas otak atik yang sangat disukai pengunjung Indonesia tang senengnya ‘interaktif’ 😀 Berikutnya kelompok kendaraan saat perang, alat buat meluncurkan rudal, dam area kosong untuk kapal perang. Entah ya kalau lihat penataan area ini, mungkin seharusnya ada airnya dan ada miniatur kapal perangnya.

Screen Shot 2016-02-14 at 9.06.08 PM
Ngecek helikopter apakah gerangan 🙂

Trus ngejogrok aja gitu dua pesawat penumpang dan satu helikopter angkatan darat. Byuh gede amat ya helinya, mungkin untuk menerjunkan para tentara pakai parasut. ‘Dakota 1 Ma!’ seru si kecil sambil lari menghampiri pesawat. Rupanya ini pesawat pertama yang beroperasi di Indonesia. Area yang sedang dibangun ini penuh dengan anak muda yang foto-foto. Terpajamg juga aneka pesawat pemburu buatan Amerika dan Rusia, sedangkan Indonesia diwakili pesawat produksi Nurtanio untuk pertanian.

Screen Shot 2016-02-14 at 9.05.39 PM
‘Dakota RI 001 Ma!’ brrr…langsung terbang anaknya 😀

Lalu sambil menuju ke depan ada kendaraan operasional seperti ambulan dan panser, juga ada meriam. Sebelum pulang nyumbang kas museum dengan beli kaos tentara dan topi. Disini juga ada buku panduan dan souvenir lainnya. Sayang letaknya di belakang loket jadi ngga ngeh deh kalau bisa beli buku panduan dulu sebelum keliling.

Kalau dari penataannya museum ini termasuk lumayan. Cukup dirawat, dan yang pasti dengan ongkos segitu bisa mejeng sama pesawat tempur kan wow banget tuh!

***
IndriHapsari

Advertisement

8 comments

  1. Tumben Mbak… Dua postingan soal museum ini kok banyak typonya? Nggak sebanyak tulisan saya sih tapi bukan Mbak Indri banget. Tapi tetep isinya bikin ngiler pengen wisata sejarah.

    Btw soal jenderal Oerip Soemoharjo, inget kalimat beliau yang jadi awal terbentuknya TNI. Waktu itu beliau bilang “aneh… Negara zonder(tanpa, Belanda)tentara’
    Kebetulan waktu itu saya denger…hehe dari guru PSPB… 😀

    • Ini nulis.sambil ngantuk mbak 😀 Hrs cepet ditulis soalnya suka lupa dan malas. Makasih ya masukannya. Postingan berikutnya smg lebih nggenah 🙂 Oh kata2 itu ada mbak dipajang di museum ini.

  2. Mbak seru banget deh. Aku selalu suka postingannya karena membahas hal-hal yang sering kurang dieksplor. Sayang anakku masih bayi jadi belum bisa diajak ke museum ini waktu pulang nanti. But I will for sure keep it in mind when the time is appropriate. Thank you mbak!

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s