Bagaimana menumbuhkan ide š
Neil Gaiman
Setiap profesi pasti ada kelemahannya. Dokter, misalnya, selalu dimintai nasihat medis gratis; pengacara selalu ditodong untuk memberikan informasi hukum gratis; dan seorang penggali kubur selalu diberitahu oleh orang yang tak pernah menggali kubur betapa menarik pekerjaan mereka, sebelum akhirnya arah pembicaraan dialihkan secepat mungkin. Sedangkan penulis selalu ditanya dari mana kita mendapatkan ide untuk menulis.
Di awal, aku sering memberikan jawaban yang tidak lucu, dan justru sembrono: āDari Klub Ide Bulanan,ā jawabku, atau āDari toko ide kecil-kecilan di Bognor Regisā, āDari buku tua berdebu di ruang bawah tanah rumahku yang penuh dengan ideā, atau bahkan āDari Pete Atkinsā. (Jawaban terakhir memang sedikit esoterik, dan butuh sedikit penjelasan. Pete Atkis adalah seorang penulis naskah dan novelis yang juga tak lain dari temanku sendiri, dan kami berdua sudah memutuskan sejak lama bahwa jika kami mendapatkan pertanyaan soal dari mana kami mendapat ide menulis, aku akan menjawab bahwa aku mendapat ideā¦
View original post 1,474 more words
points taken, mbak indri…
aku juga sebel kalo ada orang yg nanya, “dapat ide dari mana, sih?”
apalagi kalo ada yg komentar, “kebanyakan ngelamun sih..”
ditambah lagi komentar kurang ajar, “mbak dani tu sukanya nulis kayak orang kurang kerjaan aja…”
muangkelnya itu lhoooooo…
eh, kok jadi curcol…
neil gaiman ROCKS !!!
Sy jg khawatir mbak krn itu ngga bs optimal di kepenulisan krn ada sisi profesionalisme yg mesti sy jaga. Smg kita bs membuktikan ya mbak penulis yg punya profesi lain itu jg bs sejalan š