Malam hari. Semua lampu telah dimatikan. Adek sudah bersiap tidur di pembaringan. Saya duduk di sampingnya, menepuk-nepuk lengannya agar segera tertidur. Semula matanya menatap redup ke atas. Tiba-tiba,
Matanya membelalak
Tubuhnya mengejang
Tangannya menggenggam
Saya memperhatikannya. ‘Dek, kenapa?’
Dia diam saja. Posisi tubuhnya tetap kaku seperti semula.
‘Dek? Adek?’ dengan lembut saya goncang-goncang tubuhnya.
Dia tetap diam. Nafasnya tertahan.
Saya mulai panik. ‘Adeeeek, kenapa siiih?’
Dia menghembuskan nafasnya .
‘Adek mau jadi robot, Mama’
Hadeeeeuh, habis lihat Transformer rupanya. Dan akhirnya malam itu ditutup dengan menyaksikannya bergerak putus-putus ala robot dan berbunyi ‘bip…bip…bip’.
Setlah robot transformer, semoga adek tidak demam Gangnam Style sekarang yaa… 😀
Kikikik…iya mbak…tergantung dia lagi suka apa ^_^