Adek, Jangan Begitu Dong!

Malam hari. Semua lampu telah dimatikan. Adek sudah bersiap tidur di pembaringan. Saya duduk di sampingnya, menepuk-nepuk lengannya agar segera tertidur. Semula matanya menatap redup ke atas. Tiba-tiba,

Matanya membelalak

Tubuhnya mengejang

Tangannya menggenggam

Saya memperhatikannya. ‘Dek, kenapa?’

Dia diam saja. Posisi tubuhnya tetap kaku seperti semula.

‘Dek? Adek?’ dengan lembut saya goncang-goncang tubuhnya.

Dia tetap diam. Nafasnya tertahan.

Saya mulai panik. ‘Adeeeek, kenapa siiih?’

Dia menghembuskan nafasnya .

‘Adek mau jadi robot, Mama’

Hadeeeeuh, habis lihat Transformer rupanya. Dan akhirnya malam itu ditutup dengan menyaksikannya bergerak putus-putus ala robot dan berbunyi ‘bip…bip…bip’.

20130322-174331.jpg

2 comments

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s