Dimanfaatin

dimanfaatin

Nyeseg ngga bacanya?

Saat ada seseorang dekat pas ada perlu sama kita aja. Bermanis-manis, karena ada perlunya. Seakan jadi sahabat paling kompak, paling bisa dipercaya, paling siap sedia membantu.

Begitu habis keperluannya, mulai dah keluar sifat aslinya. Mendekat ke yang perlu-perlu aja, sayangnya, bukan kita salah satunya. Kalau perlu, kita, yang selama ini sudah membantunya, malah dianggap musuh. Jadi menjelek-jelekkan kita, bukan haram hukumnya.

Untuk tahu orang model begini, harus bergaul dengannya hingga beberapa waktu. Karena polanya akan berulang kok. Jadi ketahuan, kita bergaul dengan orang yang oportunis apa ngga, bakal dimanfaatin atau ngga.

Komen? Silakan^^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s