Di Surabaya Timur, tepatnya di jalan Soekarno Hatta (jalan baru di lingkar timur, tembusannya Galaxy Mall) ada depot soto yang guede dan selalu rame. Namanya Soto Ayam Lamongan, Cak Har.

Dulu dia ngga segede ini sih, tapi memang rame. Jualan di depan SMP di jalan Arief Rahman Hakim. Lalu mungkin ada rencana jalan akan dibuka, Cak Har beli tanah untuk membangun usahanya.

Dan jadilah depot yang guede, dengan halaman parkir yang gede juga. Gitu ruangan-ruangan di dalamnya selalu penuh.

Ngga ada AC, kipas angin di langit-langitnya selalu nyala. Kursi dan mejanya sampai keluar-keluar, karena yang di dalam tidak mampu lagi menampung pengunjung.

Pilihan soto ayamnya cuma ada tiga, daging; daging dan kulit, lalu ada daging dan rempela. Minumannya sendiri ada teh dan sy sendiri memesan beras kencur. Rasanya, masih belum bisa ngalahin beras kencurnya Ibu Sri, sebuah resto di Pandaan.

Sotonya sendiri gurih sih, pakai ayam kampung, dan dagingnya cukup empuk. Makan bisa ditemani krupuk inul (seperti krupuk udang) dan koya. Koya seperti gambar dibawah ini yg sebelah kiri.

Koya itu dari krupuk udang yang ditumbuk. Makan soto mesti pakai koya biar tambah gurih. Orang lain malah ada yang pesan tulang untuk bikin kaldu, untuk dikerikiti.

Sayangnya manajemennya belum profesional. Selain pesanan tak dicatat, pembayaran dilakukan di kasir berdasarkan kejujuran pembeli saja, tadi pesannya apa. Yah semoga aja rejekinya lancar terus.