Beruntung kita menginap di daerah yang padat tokonya, dan dekat Chinatown. Maka ngga kapok sama mahalnya seporsi makanan China di Bankstown, karena sudah kangen nasi maka masuklah kita ke salah satu resto yang sempit ini.
Biar sempit tapi rame, jadi pasti enak. Terpaksa nunggu di depan karena ngga ada bangku, kita lihatin dulu menu-menunya, oh bisalah pesen 3 porsi aja karena biasanya porsinya bisa buat berdua. Sampai ada beberapa ornag lagi yang nunggu di belakang kita, d0akhirnya kita dipanggil untuk ngikutin pelayannya ke…basement.
Lah, ternyata di bawah ada ruangan besar, lebih besar dari di atas, tempat kita bisa makan. Malah lebih enak, waktu itu masih sepi, di dinding tertera layar sentuh, lengkap dengan foto makanan, nama dan harga dalam berbagai pilihan bahasa Inggris dan Mandarin. Kalau mau, tinggal tekan dan konfirm, satu persatu pesanan datang ke meja kita. Praktis dan efisien.
Karena lapar, ngga sempat foto….huhuhu…yang pasti ada fried rice, trus chicken garlic and ginger, dan pork. Saking rakusnya pas datang pesanan pertama langsung disantap masakan yang mirip koloke itu. Kirain ayam, trus kemudian datang pelayan sambil meletakkan pesanan, sambil bilang, ‘chicken garlic’. Lah, yang tadi itu apa? Astaga, ternyata pork! Dimasaknya gitu sih, jadi berasa ayam.
.
Sarapannya, apalagi kalau bukan mie cup. Padahal enak hotelnya, ada pantry berarti semua peralatan lengkap. Ya ntar deh anget-angetin apa gitu di microwave. Eh ada Indomie goreng loh, aud 2,5 dapat 5 bungkus. Artinya sebungkus 5 rebu…weleh…Kalau saya sih pisang aja, sebiji 10 ribu…hiks….
Di Melbourne Zoo, kita makan di restonya yang rameee banget. Dapetnya Hamburger dan chip, Corn Soup dan roti, trus mie. Mienya aneh deh, disajikan dingin. Corn soupnya enak, langsung habis saat hangatnya belum hilang š
Balik ke Chinatown lagi, kita masuk ke resto yang lebih sederhana.Pesan wonton noddle soup, roti canai dan chicken curry, fried rice dan ommelete rice. Lah,,kok banyak? Selain laper abis jalan-jalan, akhirnya ada yang dibawa pulang supaya besok microwavenya terpakai š
.
Sarapan kali ini pakai nasgor sisa kemarin. Syukur deh ada microwave akhirnya anak-anak bisa sarapan nasi. Hari ini agak padat dan sempat tersesat, akhirnya makan di world trade center, setelah mengunjungi museum polisi.
Ada beberapa outlet, tapi yang kita datangi sepertinya orang jepang punya. Entah ya, ada sushi, mie, dan dim sum. Nyampur-nyampur pokonya. Sushinya cukup enak, dan sushi disini modelnya ngga sekali suap. Tapi dipegang kaya chicken tandori gitu, atau kaya onigiri. Kenyang meski makan satu gulung doang, lainnya kita pesan fried noodle sama chicken dim sum.
Malamnya karena ogah keluar, udah beli duluan, dan tebak dong apa yang dibeli? Ya! Sushi lagi! š
***
IndriHapsari