
Baca di foodcourt? Ngga mungkiiin^^
Saya merasa beruntung ada orang yang menyempatkan diri menulis buku. Karena dengan buku itulah kita bisa melintasi batas ruang dan waktu, mengetahui apa yang terjadi pada jaman itu, ikut terlibat dalam imajinasi penulis, atau menjadi tercerahkan lewat pesan demi pesan yang disampaikan.
Masalahnya, buku ada banyak. Meskipun saya tiap minggu rutin mengunjungi toko buku, selalu ada buku-buku baru yang muncul, dan dari cover depan dan belakangnya menarik untuk dibaca. Namun jika kita mau lebih serius sedikit, sebaiknya memang memilih buku yang sudah diakui kualitas isinya. Misal menang penghargaan, dipuji di review buku,atau dijadikan referensi buku lainnya.
Karena itu panduan buku yang bermanfaat penting untuk dimiliki, agar waktu kita tak habis untuk memilih, membaca dan mengevaluasi buku yang akan kita baca. Satu contoh buku panduan adalah Buku-buku yang Mengubah Dunia, karya Andrew Taylor. Dalam buku ini Andrew menuliskan ringkasannya mengenai buku-buku yang berpengaruh terhadap peradaban manusia, sebanyak lebih dari 50 buku. Andrew sendiri bekerja sebagai wartawan televisi, koran, dan majalah di Inggris dan Timur Tengah.
Disusun sesuai kronologis waktu, review dimulai dari puisi Iliad, yang terdiri dari 15 ribu baris, dan akrab dengan karya Shakespeare. Puisi ini hadir abad ke 8 SM, oleh penyair yang tuna aksara, sehingga yang menuliskan adalah orang lain. Dilanjutkan dengan Historia, Analeksta, Republik,
Akitab (Raja James), Ode, Geographia, dan Al-Qur’an pada abad ke 7. Selanjutnya muncul karya-karya sastra, dan non fiksi seperti Atlas, Galileo dan Teleskop, kamus bahasa Inggris, buku telepon pertama, Einstein dan Bom, Kutipan Ketua Mao dan lain-lain. Bahkan Harry Potter and Philosopher’s Stone juga masuk dalam review buku ini.
Yang menarik, terdapat 4 buku yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia dan ikut dibahas dalam buku ini, yaitu Nagarakretagama, Sutasoma, Max Havelaar, dan Habis Gelap Terbitlah Terang. Ragam karya yang diterbitkan dalam bentuk buku mencakup puisi hingga politik, fiksi hingga filsafat, teologi hingga antropologi, dan dari ekonomi hingga fisika. Total ada 220 halaman, dicetak dalam bentuk hardcover oleh Penerbit Erlangga.
Sebuah buku yang patut dimiliki, sebelum Anda tenggelam dalam lautan buku yang ‘new release’ dan ‘best seller’. Pilih buku yang menarik, kaya informasi dan merangsang pemikiran.
Catatan: reviewnya ntar ya, belum selesai baca
.
IndriHapsari

dulu saya kalo ke toko buku cuman numpang baca doang mbak…
Hihihi, klo skrg rada susah..diplastikin!